Mekanisme
Bersaing SN1 Dan E1
Sedikit kita ulas kembali apa itu
mekanisme SN1 dan E1, Mekanisme reaksi SN1 cenderung mendominasi ketika
atom karbon pusat dikelilingi oleh gugus-gugus yang meruab karena gugus-gugus
tersebut menyebabkan rintangan sterik untuk terjadinya reaksi SN2.
Sedangkan, E1 dapat terjadi hanya
dengan substrat yang dapat mengionisasi untuk memberikan karbokation yang
relatif stabil, misalnya tersier, allylic, atau alkil halida benzilik. Alkil
halida sekunder dapat dihilangkan dengan E1, sedangkan alkil halida primer
hanya dapat dihilangkan oleh E2 karena karbokation primer yang diperlukan untuk
E1 akan terlalu tidak stabil.
Karena reaksi E1 dan SN1 berlangsung
melalui pembentukan perantara antara, kedua jenis merespon dengan cara yang
mirip dengan faktor yang mempengaruhi reaktivitas.
Reaksi E1 disukai dengan substrat yang
dapat membentuk karbokation yang stabil (mis., Halida tersier); mereka juga
disukai oleh penggunaan nukleofil yang buruk (basa lemah) dan mereka umumnya
disukai oleh penggunaan pelarut polar.
Biasanya sulit untuk mempengaruhi partisi
relatif antara produk SN1 dan E1 karena energi bebas aktivasi untuk reaksi yang
berasal dari karbokation (kehilangan proton atau kombinasi dengan molekul
pelarut) sangat kecil. Pada sebagian besar reaksi unimolecular, reaksi SN1
lebih disukai daripada reaksi E1, terutama pada suhu yang lebih rendah.
Namun, secara umum, reaksi substitusi
halida tersier tidak banyak digunakan sebagai metode sintetis. Halida semacam
itu menglami eliminasi yang terlalu mudah. Peningkatan suhu reaksi
menguntungkan reaksi oleh mekanisme E1 dengan mengorbankan mekanisme SN1.
Hallo idkhom, perkenalkan saya ENDAH SULITYAWATI (RSA1C117013) akan mencoba membantu menjawab permasalahan nomor 1, yaitu menurut saya reaksi SN1 dan E1 memiliki sebuah perbedaan dimana perbedaannya terletak pada cara pereaksiannya. Pada pereaksiannya yaitu Sn1 itu dapat terjadi karena memakai reaksi substitusi yaitu nukleofil menyerang nukleofil yang lainnya yang mempunyai sifat sebagai basa lemah. Sedangkan untuk reaksi yang E1 nya bisa terjadi tu karena karbokation yang dimiliki memberikan suatu proton kepada sebuah basa.
BalasHapusTerima kasih, semoga dapat membantu
Hy perkenalkan nama saya wulan sari bakaradengan Nim (RSA1C117008) akan menjawab permasalahan No 2 Ada kaitan karna Pada reaksi sn1 dan e1 saling keterkaitan meskipun pada sn1 itu adalah substitusi dan e1 itu adalah eliminasi dikarenakan sn1 dan e1 berjalan beriringn dan sulit untuk dipisahkan dan pada sn1 dan e1 memiliki kondisi yang saling menguntungkan satu sama lain, sehingga reaksi sn1 dan e1 memiliki keterkaitan. Karna mreka melengkapi satu sma lain.
BalasHapus