Rabu, 06 November 2019

Keanekaragaman struktur kimia steroid


Keanekaragaman struktur kimia steroid
Steroid merupakan weak organic sterol compound yang tidak dapat mengalami hidrolisis dari hasil reaksi penurunan terpena atau skualena. Itulah kenapa steroid ini merupakan senyawa yang memiliki fungsi sebagai hormone. Semua steroid terbuat dengan bahan baku berupa sterol fat, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungsi, maupun berupa sikloartenol pada tumbuhan.



Ciri-siri struktur steroid ialah pada strukturnya terdapat empat cincin yang tergabung. Pada 3 cincin terkandung 6 atom karbon, sedangkan cincin 1 nya hanya mengandung 5 atom karbon. Pada tubuh manusia, kolesterol yang merupakan steroid mempunyai jumlah yang banyak. Pada kolesetrol merupakan steroid yang memiliki gugus fungsi metil, gugus hidroksi, dan rantai alkil.
Kolesterol didalam darah terdapat berkisar 200-220 mg/dL. Peningkatan kadar kolesterol dapat menyempitkan pembuluh darah dan dapat mengakibatkan gangguan jantung koroner. Di dalam tubuh, kolesterol ini dibentuk diliver dari makanan yang dikonsumsi.
Hormone seks (hormone kelamin)
Hormon seks ini dapat dihasilkan dari gonad dan adrenal yang dapat didugunakan pada konsepsinya. Misalnya mentruasi embrionik dan perkembangan ciri khas seks primer dan sekunder pada puberitas. Hormone seks yang merupakan pengelompokan berdasarkan penurunan steroid dapat dilihat pada gambar berikut:



Hormone ini merupakan hormon steroid yang berfungsi dalam mengatur proses kehamilan, siklus menstruasi perempuan, dan embriogenesis. Progesterone diproduksi dalam suatu ovarium baik pada manusia maupun beberapa hewan. Proses sintesis dari hormone ini terjadi di korteks adrenal, testis, pada otak dan pada plasenta. Hormon kelamin pada umumnya merupakan turunan steroid, molekulnya bersifat planar dan tidak lentur.
Hormon Adrenokortikoid
Adrenokortikoid merupakan hormon steroid yang disintesis dari kolesterol dan dihasilkan oleh kelenjar adrenalis bagian korteks. Beberapa fungsi fisiologisnya berhubungan dengan kardiovaskuler dari darah, sistem saraf pusat, otot polos dan stress.
Sterol Dan Asam Empedu
Steroid yang paling umum berlimpah adalah sterol, yang terjadi pada semua jaringan hewan, tanaman hijau, dan jamur seperti ragi. Bukti adanya steroid pada bakteri dan ganggang biru-hijau primitif saling bertentangan. Sterol utama dari sebagian besar jaringan disertai dengan jejak prekursornya — lanosterol pada hewan dan sikloartenol pada tanaman — dan perantara antara senyawa-senyawa ini dan produk sterol utama mereka. Pada kulit mamalia satu prekursor kolesterol, 7-dehydrocholesterol, diubah oleh sinar ultraviolet matahari menjadi cholecalciferol, vitamin D3, yang mengontrol kalsifikasi tulang dengan mengatur penyerapan kalsium dalam usus. Rakitis penyakit, yang diakibatkan oleh kurangnya paparan sinar matahari atau kurangnya asupan vitamin D, dapat diobati dengan pemberian vitamin atau turunan yang sesuai dari ergosterol, ergocalciferol (vitamin D2).



Permasalahan
1. Tolong anda jelaskan, kenapa lanesterol itu dapat berubah menjadi ergosterol dan reaski apa saja yang terjadi hingga lanesterol berubah menjadi ergosterol !

2. Tentunya kita sudah mempelajari terpenoid, flavonoid, dan alkaloid, dan juga pembahasan mereka akan berbeda-beda karena struktur mereka yang jauh berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda pula. Tapi pada pembahasan terpenoid kita juga menyinggung tentang struktur steroid pada pembahasan terpenoid sebelumnya, tentunya jika dibahas secara bersama mereka memiliki sebab. Tolong jelaskan apa keterkaitan terpenoid dan steroid dari segi strukturnya!

3. tolong anda jelaskan dengan pendapat anda sendiri. kenapa pada struktur steroid yang kita ketahui dia memiliki 4 cincin dengan 3 cincin  A, B,C yang memiliki 6 carbon dan D yang memiliki 5 carbon. pada kasus ini pada cincin A dan B itu gugus CH bisa saja dia menjadi tran!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar