Kamis, 24 Oktober 2019

Biogenetik alkaloid pada makhluk hidup


Biogenetik alkaloid pada makhluk hidup



Pada pembahasan kali ini juga akan dibahas terkait kemungkinan proses biosintesis senyawa turunan alkaloid pada makhluk hidup. Sebelum masuk pada pokok pembahasan, alangkah baiknya jika kita ulang kembali sedikit tentang alkaloid. 

Alkaloid adalah senyawa yang bersifat basa atau alkali dimana sifat basa ini berasal dari atom yan dimilikinya. Biogenetik merupakan suatu zat yang diproduksi oleh makhluk hidup melalui proses biologis, dan zat yang diproduksi ini dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya.

Sifat basa dari senyawa alkaloid ini disebabkan oleh adanya atom Nitrogen dalam molekul suatu senyawa alkaloid didalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis. Alkaloid secara umum mengandung paling sedikit satu buah atom Nitrogen yang bersifat basa dan merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Alkaloid ini merupakan suatu golongan metabolit sekunder terbanyak dialam.

Biogenetik itu sendiri dapat kita artikan yaitu suatu zat yang diproduksi secara biologis oleh suatu organisme hidup yang mana zat tersebut diperlukan untuk keberlangsungan hidup. Genetika atau biogenetik merupakan suatu teknik yang bertanggung jawab untuk memanipulasi bahan genetik untuk mengubah informasi herediter sel dan dengan demikian mendorong transfer DNA dari satu organisme hidup ke organisme lain, mencoba memperbaiki cacat genetic.

Dari segi biogenetik, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin dan lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, fenilalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis isokuinolin, dan triftopan yang menurunkan alkaloid indol. Penelitian di bidang kimia alkaloid tiap tahun selalu berkembang pesat.



gambar 1. Terpenoid indoles biosintesis

permasalahan :

1. Telah dijelaskan diatas bahwa alkaloid berasal dari beberapa asam amino seperti lisin. Jadi menurut anda mengapa alkaloid yang berasal dari sebuah asam dapat tetap bersifat basa?

2. kita ketahui bahwa alkaloid berasal dari asam amino yaitu fenilalanin, tirosin, dan triptopan dan ada beberapa lainnya. Mengapa hanya beberapa asam amino yang hanya dapat menjadi precursor pembentuk alkaloid?

3. biogenetika pada alkaloid ini bagian dimanamnya pada tumbuhan dapat di gunakan sebagai sampel?

6 komentar:

  1. 2. Dikarenakan asam amino jenis ini merupakan prekursor yang baik pada senyawa alkaloid

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah alkaloid akan terbentuk jika kita menggunakan asam amino lain yg bukan merupakan perkusor yang baik? Bagaimana caranya perkusor baik tersebut dapat membentuk senyawa alkaloid?

      Hapus
  2. 3. setiap bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai sampel untuk memperoleh alkaloid, asalkan pada bagian tersebut mengandung asam amino yang merupakan penyusun dasar dari alkaloid. sehingga dengan asam amino ini biogenetik dapat terjadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimana jika pada saat kita dapat mengetahui bahwa pada bagian tumbuhan yang kita ambil tersebut mengandung asam amino yang menjadi penyusun alkaloid

      Hapus
  3. 1. Sebenarnya sifat basa maupun asam yang terdapat pada senyawa alkaloid ini tergantung pada pasangan elektron yang Ada pada atom Nitrogen. Apabila gugus alkil berdekatan dengan atom Nitrogen, maka bersifat melepaskan elektron Dan ini menyebabkan ketersediaan elektron dari atom Nitrogen ini menjadi Naik sehingga bersifat basa, begitu Pula sebaliknya apabila gugus karbonil yang berdekatan dengan nitrogen maka ia bersifat menarik elektron halnini Akan menyebabkan ketersediaan elektron pada atom Nitrogen berkurang sehingga dapat bersifat netral bahkan bersifat asam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari penjelasan saudari tersebut. Berarti asam dan basa nya tergantung dari apa yang menjadi pasangan N pada alkaloid ini. Bagaimana jika dia si N ini berpasangan dengan asam lemah dan pada struktur alkaloid tersebut di serang oleh basa kuat, apakah alkaloid tersebut akan berubah menjadi bersifat basa? Tolong jelaskan

      Hapus