Keragaman
dan Keunikan Struktur Terpenoid
Terpenoid
merupakan senyawa organic metabolit sekunder alamiah terbesar dan secara
structural paling beragam dari tumbuhan yang bergabung dengan senyawa terpenoid
dan steroid. Sedangkan terpenoid merupakan senyawa yang kompleks dialam, yang
terususun dari unit-unit isoprene berulang. Sifat sifat kimiawi terpenoid
sangat sulit untuk digeneralisasikan, keculai merupakan substansi atau senyawa
yang bersifat lipofilik. Namun ada tipe terpenoid tertentu yang tersusun dari
penggabungan dengan contohnya iridoid atau dengan molekul lain.
Adapun
contoh bioaktivitas terpenoid dari berbagai sumber bahan alam yang pertama
adalah menurut jurnal yang berjudul “Isolation and antibacterial activity of
terpenoid from Bougainvillea glabra
choicy leaves” terpenoid disini berperan sebagai antibakteri. Sedangkan
menurut jurnal yang berjudul “ Isolation and Characterization of Terpenoid
Derivatives From Medical Plant Roots By Thin Layer And Flash Column
Chromatography (ILC & FCC) Techniques” terpenoid disini berperan sebagai
anti kanker, anti mutagenic, anti inflamasi, dan anti oksidan. Adapun menurut
jurnal yang berjudul “ Isolation and identification of Terpenoids and Sterols
Of Nepata Cataria L” terpenoid disini berperan sebagai anti jamur, anti bakteri
dan anti analgesic.
Adapun
manfaat dari terpenoid adalah sebagai hormone pertumbuhan tanaman, podolakton
inhibitor pertumbuhan tanaman, sebagai anti freedant, antibiotic dan toksin
serta regulator pertumbuhan tanaman dan pemanis. Selain itu juga terpenoid
bermanfaat sebagai bahan pemberi aroma makanan dan parfum, sebagai penghasil
karet, sebagai antiseptic, ekspektoran,spasmoltik, anestetik,dan sedative.
Indonesia dikenal sebagai
salah satu negara memiliki keanekaragaman hayati tinggi sehingga berpotensi
dalam pengembangan obat herbal berbasis pada tanaman obat tradisional. Banyak
tumbuhan yang sudah dimanfaatkan sejak lama sebagai obat-obatan tradisional
tapi belum diketahui senyawa kimia yang terkandung di dalamnya. Beberapa
senyawa metabolit sekunder yang telah diisolasi dari tumbuhan yang memiliki
aktifitas sitotoksik adalah seperti lantanic acid yang diisolasi dari daun
Lantana camara
L.
Tinjauan biosintesis
terpenoid pada tanaman. Produk terpenoid utama dari struktur sekretori
ditampilkan dalam warna biru. Pertukaran perantara jalur terpenoid antara
kompartemen subseluler melibatkan transporter yang tidak dikenal (lingkaran
kuning dengan tanda tanya). Kotak "C" menunjukkan lokalisasi
plastidial dari enzim pembelahan karotenoid yang terlibat dalam biosintesis asam
absisat dan strigolakton; kotak "F" menunjukkan lokasi enzim yang
terlibat dalam fungsionalisasi struktur inti terpenoid (cytosol dan ER).
Permasalahan
1. tolong jelaskan dengan bahasa anda sendiri tahapan-tahapan terpenoid menghasilkan asam mevalonat!
2. Jelaskan kenapa terpenoid itu banyak menjadi penyusun dalam tumbuhan?
3. Seperti yang kita tau
bahwa terpenoid itu termasuk mudah mengalami reaksi okisdasi, tolong jelaskan kenapa
terpenoid mudah mengalami oksidasi!
saya akan mencoba menjawab permasalahan pertama
BalasHapusbiosintesis terpenoid ini dibejut juga sebagai jalur asam mevalonat. seperti kita tahu penyusun utama terpenoid adalah isopren. dimana isopren ini diturunkan dari metbaolisme asam asetat yang dilakukan dengan jalur asam mevalonat. secara ringkas biosintesisn terpenoid ini diawali dengan membentuk isopren dengan jalur asam mevalonat. selanjutnya isopren ini akan diaktifkan melalui bantuan KoA. setelah diaktifkan akan menhalami kondnsasi membentuk asetoasetil KoA. senyawa ini akan mengalami kondensasi lagi membentuk rantai karbon bercabang seperti asam mevalonat.
terimakasih
Saya Friska Utami (A1C117021) akan menjawab pertanyaan no.3. Seperti yang kita ketahui bahwa terpenoid merupakan senyawa yang ada dalam tumbuhan. Dan hampir semua tumbuhan yang memiliki bau merupakan komponen penyusun dari minyak Atsiri. Yang mana minyak Atsiri ini memiliki sifat mudah menguap sehingga sangat mudah mengalami reaksi oksidasi. Itulah sebabnya terpenoid itu mudah mengalami reaksi oksidasi.
BalasHapusSaya Hr. Yuniarccih akan menjawab pertanyaan yang no. 2
BalasHapusKarena senyawa terpenoid yang terdapat pada tunbuhan memiliki fungsi sebagai hormon pertumbuhan. Dimana senyawa ini merupakan hasil dari metabolisme sekunder dari tanaman itu sendiri. Senyawa terpenoid juga dapat berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari serangan-serangan mikroba.