Sabtu, 14 September 2019

Keragaman dan Keunikan Struktur Terpenoid


Keragaman dan Keunikan Struktur Terpenoid
Terpenoid merupakan senyawa organic metabolit sekunder alamiah terbesar dan secara structural paling beragam dari tumbuhan yang bergabung dengan senyawa terpenoid dan steroid. Sedangkan terpenoid merupakan senyawa yang kompleks dialam, yang terususun dari unit-unit isoprene berulang. Sifat sifat kimiawi terpenoid sangat sulit untuk digeneralisasikan, keculai merupakan substansi atau senyawa yang bersifat lipofilik. Namun ada tipe terpenoid tertentu yang tersusun dari penggabungan dengan contohnya iridoid atau dengan molekul lain.
Adapun contoh bioaktivitas terpenoid dari berbagai sumber bahan alam yang pertama adalah menurut jurnal yang berjudul “Isolation and antibacterial activity of terpenoid from Bougainvillea glabra choicy leaves” terpenoid disini berperan sebagai antibakteri. Sedangkan menurut jurnal yang berjudul “ Isolation and Characterization of Terpenoid Derivatives From Medical Plant Roots By Thin Layer And Flash Column Chromatography (ILC & FCC) Techniques” terpenoid disini berperan sebagai anti kanker, anti mutagenic, anti inflamasi, dan anti oksidan. Adapun menurut jurnal yang berjudul “ Isolation and identification of Terpenoids and Sterols Of Nepata Cataria L” terpenoid disini berperan sebagai anti jamur, anti bakteri dan anti analgesic.
Adapun manfaat dari terpenoid adalah sebagai hormone pertumbuhan tanaman, podolakton inhibitor pertumbuhan tanaman, sebagai anti freedant, antibiotic dan toksin serta regulator pertumbuhan tanaman dan pemanis. Selain itu juga terpenoid bermanfaat sebagai bahan pemberi aroma makanan dan parfum, sebagai penghasil karet, sebagai antiseptic, ekspektoran,spasmoltik, anestetik,dan sedative.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara memiliki keanekaragaman hayati tinggi sehingga berpotensi dalam pengembangan obat herbal berbasis pada tanaman obat tradisional. Banyak tumbuhan yang sudah dimanfaatkan sejak lama sebagai obat-obatan tradisional tapi belum diketahui senyawa kimia yang terkandung di dalamnya. Beberapa senyawa metabolit sekunder yang telah diisolasi dari tumbuhan yang memiliki aktifitas sitotoksik adalah seperti lantanic acid yang diisolasi dari daun Lantana camara
L.


Tinjauan biosintesis terpenoid pada tanaman. Produk terpenoid utama dari struktur sekretori ditampilkan dalam warna biru. Pertukaran perantara jalur terpenoid antara kompartemen subseluler melibatkan transporter yang tidak dikenal (lingkaran kuning dengan tanda tanya). Kotak "C" menunjukkan lokalisasi plastidial dari enzim pembelahan karotenoid yang terlibat dalam biosintesis asam absisat dan strigolakton; kotak "F" menunjukkan lokasi enzim yang terlibat dalam fungsionalisasi struktur inti terpenoid (cytosol dan ER).

Permasalahan
1. tolong jelaskan dengan bahasa anda sendiri tahapan-tahapan terpenoid menghasilkan asam mevalonat!
2. Jelaskan kenapa terpenoid itu banyak menjadi penyusun dalam tumbuhan?
3. Seperti yang kita tau bahwa terpenoid itu termasuk mudah mengalami reaksi okisdasi, tolong jelaskan kenapa terpenoid mudah mengalami oksidasi!

3 komentar:

  1. saya akan mencoba menjawab permasalahan pertama
    biosintesis terpenoid ini dibejut juga sebagai jalur asam mevalonat. seperti kita tahu penyusun utama terpenoid adalah isopren. dimana isopren ini diturunkan dari metbaolisme asam asetat yang dilakukan dengan jalur asam mevalonat. secara ringkas biosintesisn terpenoid ini diawali dengan membentuk isopren dengan jalur asam mevalonat. selanjutnya isopren ini akan diaktifkan melalui bantuan KoA. setelah diaktifkan akan menhalami kondnsasi membentuk asetoasetil KoA. senyawa ini akan mengalami kondensasi lagi membentuk rantai karbon bercabang seperti asam mevalonat.
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Saya Friska Utami (A1C117021) akan menjawab pertanyaan no.3. Seperti yang kita ketahui bahwa terpenoid merupakan senyawa yang ada dalam tumbuhan. Dan hampir semua tumbuhan yang memiliki bau merupakan komponen penyusun dari minyak Atsiri. Yang mana minyak Atsiri ini memiliki sifat mudah menguap sehingga sangat mudah mengalami reaksi oksidasi. Itulah sebabnya terpenoid itu mudah mengalami reaksi oksidasi.

    BalasHapus
  3. Saya Hr. Yuniarccih akan menjawab pertanyaan yang no. 2
    Karena senyawa terpenoid yang terdapat pada tunbuhan memiliki fungsi sebagai hormon pertumbuhan. Dimana senyawa ini merupakan hasil dari metabolisme sekunder dari tanaman itu sendiri. Senyawa terpenoid juga dapat berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari serangan-serangan mikroba.

    BalasHapus