VI.
Data pengamatan
Perlakuan
|
Hasil Pengamatan
|
Labu dasar bulat yang berisi campuran
asam salisilat 28 gr, methanol 81ml, dan asam sulfat pekat 8 ml, dikocok.
|
Larutan berwarna bening
|
Selanjutnya, refluks selama 1,5 jam
biarkan campuran menjadi dingin kemudian destilasi dengan penangas air.
Setelah destilasi dinginkan larutan dan tuang kedalam corong pisah + 250ml
air kocok kuat-kuat
|
Terbentuknya 2 lapisan zat cair
|
Tambahkan lauran NaHCO3 dan
magnesium sulfat
|
Mengeringkan ester salisilat
|
Saring dan filtratnya langsung ditampung
dalam labu destilasi, kemudian destilasi diatas penangas
|
Terbentuk bau khas seperti balsam
|
Di dinginkan
|
Larutan bening dan bau balsam
|
VII.
Pembahasan
Pada percobaan
kali ini yaitu percobaan Pembuatan Senyawa Organik Ester Metil Salisilat
(Minyak Gandapura), kami lakukan hingga prosedur akhir. Pada percobaan ini kami
mensintesis metil salisilat dengan mereaksikan asam salisilat dan metanol serta
menambahkannya dengan asam sulfat pekat sebagai katalisatornya.
Perlakuan pertama
yang kami lakukan yaitu memasukkan 28 gr asam salisilat, 81 ml metanol dan 8 ml
asam sulfat pekat yang kemudian kami kocok. Kami melengkapi labu dengan
pendingin air, lalu kami destilasi dan kemudian kami diamkan hingga campuran
menjadi dingin. Di sini seharusnya kami melakukannya dengan refluks, berhubung
di laboratorium kami alat refluksnya bocor jadi kami melakukannya dengan
destilasi. Lalu kami destilasi kembali untuk mengeluarkan sisa metanol dan
memanaskan di atas penangas air. Setelah metanol habis terdestilasi, kami
hentikan destilasinya dan kami biarkan larutan tersebut dingin.
Selanjutnya
larutan yang awalnya di labu destilat tadi kami pindahkan ke dalam corong pisah
yang kemudian kami campurkan dengan 250 ml air lalu kami kocok kuat-kuat agar
terbentuk 2 lapisan zat cair. Kemudian kami pisahkan lapisan natrium salisilat
yang terbentuk dan air yang tersisa sehingga yang tersisa hanya metil slisilat.
Natrium salisilat tebentuk dari hasil reaksi antara natrium bikarbonat dan
salisilat yang berfungsi untuk menarik sisa air yang terdapat pada sample.
Alirkan lapisan
ester (lapisan bawah) ke dalam labu destilat, sampai bebas asam tambahkan
larutan jenuh NaHCO3, di mana NaHCO3 nya itu sendiri untuk menarik zat pengotor
dan dimaksukkan untuk menetralkan kelebihan asam ataupun sisa asam setelah
reaksi berlangsung. Kemudian kami menambahkan anhidrida magnesium sulfat untuk
mengeringkan ester salisilat selama 30 menit, saring dan filtratnya langsung
ditampung dalam labu destilasi, kemudian destilasi di atas penangas air. Kami
menambahkan batu didih ke dalam gelas kimia yang berisi air di mana labu
destilat diletakkan di atasnya. Batu didih ini berfungsi untuk mencegah letupan
pada proses pemanasan ini.
Selain itu kami
juga menutup celah kondensor dengan aluminium foil yang berfungsi untuk
mencegah pelepasan uap selama proses pemanasan dan juga untuk mengetahui aroma
dari metill salisilat yang terbentuk. Setelah larutan didestilasi maka akan
tercium bau khas seperti balsam, maka saat itu kami catat suhu pada waktu
destilat ditampung dan terbentuk minyak gandapura. Tetapi jika suhu masih jauh
dibawa titik didih metil salsilat 115oC kita murnikan kembali pada metli
salisilat yang ditampung dengan mendestilasi lagi, kemudian periksa indeks bias
metil salisilat yang murni ini.
VIII. kesimpulan
Adapun kesimpulan dari
praktikum kali ini adalah
1) Benzaldehid merupakan suatu senyawa aldehid
yang mempunyai gugus karbonil yang dapat mengalami reaksi adisi nukleofilik
dimana ion karbon dapat dihasilkan dari senyawa aldehid yang memiliki H alfa
dengan basa kuat
2) Reaksi yang terjadi adalah reaksi
cannizarro dimana aldehid yang tidak memiliki hydrogen alfa bereaksi dengan
basa kuat mengalami oksidasi dan reduksi serentak atau diproposikan menjadi
asam benzoate atau benzyl alcohol.
Permasalahan
1. jelaskan apa faktor
yang sangat mempengaruhi hasil dari praktikum kali ini!
2. Asam sulfat digunakan
sebagai katalisator, namun perlu dibantu pula dengan pemanasan. Apakah asam
sulfat bisa digantikan dengan katalisator lain sehingga tidak perlu digunakan
pemanasan?
3. Pada percobaan kali ini kita menambahkan
NaHCO3 dan anhidrida magnesium pada lapisan bawah (ester). Menurut anda apakah
bisa jika kita langsung menambahkan anhidrida magnesium saja tanpa menambahkan
NaHCO3 tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar